16 Jul 2012

Ketika Anak Muda Indonesia Mencintai Budaya Jepang dan Korea

Ketika Anak Muda Indonesia Mencintai Budaya Jepang dan Korea


Sumber:
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tidak hanya diperkenalkan budaya Korea lewat band-band seperti Super Junior, SNSD, dan drama korea, sebagian besar anak muda Indonesia juga ada yang menggandrungi budaya Jepang.
Salah satu fenomena itu diperlihatkan saat salah satu kampus negeri terbesar di Jakarta, Universitas Indonesia menghelat acara pagelaran budaya Jepang, pada Minggu(15/7/2012) kemarin.
Ribuan anak muda memadati jalanan boulevard UI untuk menikmati aneka rupa budaya Jepang. Sebagian dari mereka mengenal Jepang dan budayanya sejak kecil melalui kartun jepang (anime). Contohnya, Ati Afrilah. Sedari kecil ia sudah mulai menonton anime Candy Candy. Meski usianya sudah diatas 25 tahun, ia masih suka menonton anime alias film kartun Jepang.
"Kalau anime atau manga (komik) itu tidak kenal usia, bahkan tadi ada yang bawa keluarganya kesini," paparnya.
Lewat anime ia pun jadi mengenal kebudayaan Jepang, salah satunya mengenai gaya berbusana. Untuk datang ke Gelar Jepang hari itu saja, ia memesan khusus pakaian Jepang yaitu yukatta (kimono khusus untuk musim panas).
"Aku pesan baju ini sudah dari lama di toko online," tutur Ati.
Tidak hanya pakaian, melalui anime, manga dan dorama (drama Jepang) kebudayaan Jepang merebak.  Mulai dari makanan, musik, hingga pakaian yang berkaitan dengan Jepang kini dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia dan bahkan menjadi gaya hidup. Salah satunya dengan kemunculan kedai makanan khas tradisional Jepang seperti sushi.
Meskipun demam Korea terus mewabah, namun Ati tetap setia menyukai kebudayaan Jepang.
"Aku enggak suka Korea, karena lama-lama monoton jadi bosan,"(ga gt juga kali) tambahnya.
Tidak tergusurnya budaya Jepang di tengah himpitan gelombang budaya Korea juga karena banyaknya komunitas yang mewadahi kecintaan terhadap budaya Jepang. Salah satunya adalah Komunitas Anime Otaku Rakyat Indonesia (Kaori). Komunitas ini juga ikut hadir saat Gelar Jepang UI.
Anggota Kaori sering menggunakan baju imitasi tokoh anime (cosplay).
Salah satu anggota Kaori yaitu Mila Putri. Ia bergabung ke dalam Kaori sejak 2011.
"Aku suka gambar-gambar kartun Jepang, makanya gabung ke Kaori," katanya yang hari itu mengenakan cosplay.
Kecintaan penikmat budaya Jepang dapat bertahan saat ini karena penyebaran budaya Jepang lebih bervariasi, sehingga jarang ditemukan jenuh dengan budaya Jepang. Berbeda dengan Korea yang hanya mengandalkan K-Pop dan K-dramanya saja( ga juga tuh menurutku korea lebih pintar bersaing di pasaran karena skills para pemain drama atau penyanyinya itu ga main- main, setiap orang boleh punya idola sendiri- sendiri tapi ga boleh menghina satu sama lain atau menjelek- jelekkannya).

0 Comment:

Posting Komentar

Don't forget to leave a comment's

HARAP BACA

Halo, sobat selamat datang di blogku ini, ya... blognya memang kurang bagus, karena aku masih baru belajar, namun disini banyak ada informasi informasi menarik yang akan aku posting
^^Gamshahamnida^^

Total Tayangan

TikTok


Salji

My Flags Collection

free counters

Recent Posts

get this widget here
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Followers